Pelaksanaan Perekaman Data e-KTP dari 2 April 2012 sampai dengan 24 April 2012 sebanyak 4.029 Wajib KTP atau 5,25% // Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) untuk Wilayah Kerja Kecamatan Soreang Tahun Anggaran 2012 jumlahnya mencapai Rp. 2.150.092.000 (pembulatan), ada kenaikan +/- 100% dari ADPD Tahun Anggaran 2011 // Jadwal Perekaman Data e-KTP hanya dari mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu

Senin, 09 April 2012

Jalur Objek Wisata Terhambat Macet

SOREANG (GM) - Setiap memasuki musim libur panjang, sejumlah objek wisata banyak dikunjungi para wisatawan. Begitu pula beberapa objek wisata di wilayah selatan Kab. Bandung, dalam beberapa hari terakhir dipadati para wisatawan. Hanya sayang, para wisatawan yang akan menuju ke objek-objek wisata di Ciwidey dan Rancabali mengeluhkan kemacetan panjang akibat pasar kaget di sepanjang Jln. Raya Alfathu depan Komplek Pemkab Bandung. Sedangkan rencana relokasi para pedagang sampai kini belum jelas.

"Kami sekeluarga ingin berlibur ke objek-objek wisata di Ciwidey, tapi terjebak macet panjang setelah melalui gerbang masuk Kota Soreang akibat pasar kaget," keluh seorang wisatawan, Ny. Henni, Minggu (8/4).

Kondisi kemacetan yang selalu terjadi setiap hari Minggu, kata Ny. Henni, akan mengurangi semangat wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di Bandung Selatan. "Kalau saya cari jalan alternatif ke Jln. Soreang-Banjaran, juga terkena macet. Jalan Lingkar Soreang kurang berguna, sebab sebelum masuk sudah ada pasar kaget," katanya.

Belum lagi kemacetan juga akan terjadi menjelang ke objek-objek wisata khususnya di Desa Alam Endah akibat jalanan sempit. "Seharusnya Pemkab Bandung memerhatikan keluhan wisatawan karena kemacetan akibat pasar kaget sudah bertahun-tahun, tapi tidak ada penyelesaian. Kalau sudah macet begini, kami juga malas ke Ciwidey," ujarnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Dede, warga Cicalengka. Minggu pagi Dede dan keluarganya bermaksud pergi wisata ke daerah Ciwidey. Namun, di sekitar Soreang terjebak macet sehingga terpaksa mengurungkan niatnya pergi berwisata. "Lama-lama kami juga kesal, sehingga terpaksa balik arah menuju Kota Bandung. Semula kami ingin pergi berwisata alam, tapi situasinya macet begini, akhirnya terpaksa pergi ke kota lagi. Padahal kami sudah bosan dengan suasana perkotaan," katanya.
(B/110/A-71/A-108)**

Sumber : Klik-Galamedia.com, senin, 09 april 2012 00:33 WIB

0 komentar:

Posting Komentar