SOREANG,(PRLM).-Konservasi lahan-lahan kritis lebih diarahkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kab. Bandung akan membagikan bibit kopi Arabika selain tanaman keras seperti albasia, jati putih, dan mahoni.
"Penghijauan lahan-lahan kritis di Kab. Bandung lebih ditujukan menunjang kesejahteraan warga sehingga kita berikan tanaman yang mudah dijual dengan harga tinggi," kata Kepala Distanhutbun Kab. Bandung, Ir. H. Tisna Umaran, di sela-sela pembukaan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Bandasari, Kec. Cangkuang, Rabu (12/5).
Menurut Tisna, dengan adanya banjir bandang melanda Kab. Bandung beberapa waktu lalu membuat pemerintah pusat memprioritaskan penanganan lahan kritis. "Kita belum tahu pagu tanaman untuk penghijauan yang akan diterima Kab. Bandung. Namun, untuk penyediaan bibit kopi senilai Rp 600 juta untuk 350.000 batang kopi Arabika," katanya.(A-71/kur)***
1 komentar:
Kade euy monitor ku sarerea ulah nepikeun ka 600jt tp hasilna ngan jukur 6 jt anu ratus na mah leungit kabawa caah
Posting Komentar