SOREANG, (PRLM).- Dinas Kesehatan Kab. Bandung dijadwalkan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan fogging (pengasapan), Senin (17/5) di RT 6 RW 6 Kampung Babakan Ciganitri, Desa Cipagalo, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung. Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya puluhan warga yang diduga mengidap chikungunya.
Kasi Pemberantasan Penyakit Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kab. Bandung Vini Adiani Dewi mengatakan, dari 57 pasien yang diperiksa, 25 orang merupakan suspect chikungunya. "Ada lima orang yang kami ambil sampel darahnya, kemudian sampel darah kami kirim ke Jakarta untuk pemeriksaan di laboratorium," ucapnya.
Saat ini, menurut Vini, sebagian besar warga yang mengeluh gejala chikungunya sudah dinyatakan sembuh karena gejala penyakit ini hanya dirasakan empat hingga lima hari. Akan tetapi, tiga warga masih merasakan lemas di bagian persendian sehingga kesulitan berjalan. "Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis, sebagian besar warga sudah dinyatakan sehat. Sekarang kami berkonsentrasi agar tidak ada warga yang merasakan gejala serupa," ujarnya.
Vini mengatakan pula, seseorang dinyatakan positif chikungunya jika kandungan imuno globulin-G (IGG) dan imuno globulin-M (IGM) dalam darah menunjukkan positif.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga RT 6 RW 6 Kp. Babakan Ciganitri mengeluhkan gejala penyakit chikungunya, seperti demam, pusing, hingga nyeri di persendian sehingga tidak bisa berjalan. Gejala tersebut sudah dirasakan sejak dua minggu lalu.
"Setelah ada laporan, kami dan petugas Puskesmas Bojongsoang langsung meninjau ke lokasi sejak pukul 7.00 WIB pagi tadi (Sabtu kemarin- red.). Ternyata dari gejala yang dikeluhkan, secara klinis memang mengarah ke kasus dugaan chikungunya," ucapnya. (A-175/A-147)***
0 komentar:
Posting Komentar