Tingkat keberhasilan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan secara massal di Kab. Bandung rata-rata sekitar 75 persen. Sebagian besar penyebab kegagalan penanaman pohon itu adalah kelalaian manusia.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kab. Bandung ketika ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung, Senin (31/5) mengatakan, kesadaran warga memelihara pohon yang ditanam melalui kegiatan penanaman massal harus ditingkatkan. "Penanaman pohon hanya kegiatan seremonial. Setelah didokumentasikan, pohon itu tidak dirawat," ucap Tisna.
Dia menyayangkan hal tersebut karena kegiatan penanaman pohon memiliki tujuan yang manfaatnya baru akan dirasakan dalam jangka waktu relatif lama. "Misalnya penanaman pohon di hulu Sungai Citarum, tujuannya jelas untuk memelihara kawasan hutan dan menghijaukan kawasan DAS hulu Citarum. Akan tetapi seiring dengan waktu, banyak pohon yang tidak terawat dan mati," katanya.
Selain faktor kelalaian, faktor alam juga menjadi penyebab kegagalan penanaman pohon. "Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat ikut menjaga pohon di sekelilingnya, sehingga kegagalan akibat faktor alam juga bisa diminimalkan," ucap Tisna. (A-175)***
0 komentar:
Posting Komentar