SOREANG, (PR).- Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Hendro Pandowo didampingi Kasatreskrim Polres Bandung Ajun Komisaris Agung N. Masloman ketika ditemui di Mapolres Bandung, Jln. Bhayangkara No. 1 Soreang, Selasa (24/8) mengatakan, peningkatan pengamanan dilakukan dalam bentuk patroli dan penyelidikan terhadap kasus pencurian. "Yang diutamakan adalah patroli sepeda, berjalan kaki, hingga menggunakan sepeda motor dan mobil pada jam rawan pencurian," katanya. Seluruh anggota pengamanan rutin, menurut Kapolres, dibagi menjadi dua wilayah besar, yaitu wilayah timur seperti Nagreg, Cileunyi, Majalaya, Ciparay, Cicalengka, serta wilayah barat seperti Margahayu, Ciwidey, Pangalengan, Dayeuhkolot, dan Baleendah. "Panah Soreang" Kapolres juga menyebutkan metode pengamanan baru yang akan dikembangkan Polres Bandung, yaitu "Panah Soreang". Metode pengamanan itu menggunakan alarm berbasis GSM (Global System for Mobile Communications). "Tujuannya agar objek vital bisa memberikan informasi secara cepat dan tepat ke anggota Reskrim apabila terjadi suatu tindak kejahatan," ucapnya. Menurut Kapolres, metode tersebut sudah diuji coba di tiga titik vital di Kec. Soreang. "Hasilnya sangat bagus. Begitu tekan tombol, dalam jangka waktu 10 hingga 15 detik, langsung ada panggilan tanda bahaya yang masuk ke Polres Bandung, lalu otomatis ada pengiriman SMS pemberitahuan ke anggota di lapangan," ucapnya. Akan tetapi, penerapan metode tersebut masih memiliki kendala di lapangan, yaitu sosialisasi di kalangan masyarakat. "Meski begitu, kami menargetkan, pemasangan akan dimulai setelah Lebaran," katanya. (A-175)***
Kepolisian Resort (Polres) Bandung akan meningkatkan pengamanan di sejumlah lokasi vital seperti bank, pegadaian, toko emas, dan jasa keuangan lainnya. Langkah antisipasi itu dilakukan untuk menekan angka kriminalitas yang biasanya meningkat menjelang Idulfitri.
0 komentar:
Posting Komentar