SOREANG,(PRLM).- Tingginya volume kendaraan masyarakat yang hendak melakukan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri 1431 H, melalui jalur selatan (Nagreg) pada H-2 (Rabu, 8/9) terpaksa tidak dapat melalui jalur alternatif Cijapati. Meluapnya Sungai Ciluluk di Kamp/Ds. Ciluluk, Kec. Cikancung, merendam pesawahan dan kolam serta ruas Jalan Raya Cicalengka-Majalaya dan Jalan Raya Cijapati setinggi hampir 80 sentimeter, mengakibatkan kendaraan kembali memutar arah. Tidak adanya papan pentunjuk ataupun pemberitahuan mengenai ruas Jalan Raya Cicalengka-Majalaya, disesalkan oleh sejumlah pengguna jalan yang hendak melalui jalur alternatif Cijapati. “Seharusnya petugas dari instansi terkait memberitahu agar pemudik tidak melewati Cijapati, karena tidak tahu terpaksa harus balik melalui Cicalengka dan masuk Nagreg,” ujar Mansyur (46) warga Pondok Cihanjuang, Cimahi dengan nada kesal. Menurut Ayi (35) seorang warga sekitar, hujan deras pada sore hari hingga malam kemarin (Selasa, 7/9) mengakibatkan banjir langganan terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Sejumlah titik pada ruas jalan Raya Cicalengka-Majalaya, terutama dipersimpangan Ciluluk-Cijapati dekat SPBU Ciluluk yang dekat aliran Sungai Ciluluk ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Berdasarkan pantauan “PRLM” ketinggian air yang merendam ruas jalan berangsur surut pukul 12.30 WIB dan sejumlah kendaraan mulai berani menerjang air. Namun sejumlah kendaraan jenis sedan memilih untuk menunggu hingga air benar-benar surut sambil beristirahat. (A-87/A-120)***
0 komentar:
Posting Komentar