SOREANG, (PR).- Untuk meningkatkan kinerja, lima belas bank perkreditan rakyat (BPR) kecamatan dimerger menjadi BPR Kab. Bandung. Sebagai langkah pembenahan, Bupati Bandung H. Obar Sobarna, melantik direksi BPR Kab. Bandung yakni H. Moch. Soleh Pios, S.E. (direktur utama) dan Ir. H. Boy Ferly Suma Atmaja, S.E (direktur), di Bale Winaya, Senin (14/6). Sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 11/15/Kep. DPG/2009, ke-15 BPR yang digabungkan tersebut adalah Perusahaan Daerah (PD) BPR Banjaran, PD BPR Batujajar, PD BPR Cicadas, PD BPR Cicalengka, PD BPR Cikalong Wetan, PD BPR Ciparay, PD BPR Cipeundeuy, PD BPR Ciwidey, PD BPR Majalaya, PD BPR Padalarang, PD BPR Pameungpeuk, PD BPR Paseh, PD BPR, Pangalengan, PD BPR Pacet, PD BPR Sindangkerta, dan PD BPR Soreang. Dengan terbitnya keputusan itu, ke-15 BPR menjadi kantor cabang dari BPR Kab. Bandung. Dengan adanya penggabungan tersebut, volume usaha yang dimiliki BPR Kab. Bandung tercatat Rp 88,801 miliar. Jumlah tersebut berasal dari realisasi awal merger 15 BPR ditambah peningkatan usaha sebesar Rp 16,260 miliar. (A-71)***
0 komentar:
Posting Komentar