Pelaksanaan Perekaman Data e-KTP dari 2 April 2012 sampai dengan 24 April 2012 sebanyak 4.029 Wajib KTP atau 5,25% // Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) untuk Wilayah Kerja Kecamatan Soreang Tahun Anggaran 2012 jumlahnya mencapai Rp. 2.150.092.000 (pembulatan), ada kenaikan +/- 100% dari ADPD Tahun Anggaran 2011 // Jadwal Perekaman Data e-KTP hanya dari mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu

Sabtu, 12 Juni 2010

Data Sensus Penduduk Terus Disempurnakan

SOREANG, (PR).-

Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Bandung kembali mendatangi warga untuk melengkapi kekurangan data pencacahan. Hal tersebut juga dilakukan untuk menjawab keluhan warga yang merasa tidak disensus dengan tata cara yang seharusnya.

Kepala BPS Kab. Bandung Soegiri Soetardi kepada "PR", Jumat (11/6) mengatakan, proses melengkapi detail pendataan akan berlangsung hingga 15 Juni mendatang. "Kami menelusuri kembali warga untuk melakukan pencacahan secara lebih detail, berdasarkan laporan warga yang merasa tidak puas atau berdasarkan informasi dari pihak lain seperti media massa," ucap Soegiri.

Seperti diberitakan "PR", Jumat (4/6), sejumlah warga mempertanyakan kualitas pelaksanaan sensus penduduk karena masih ada warga yang mengaku disensus dengan hanya memberikan kartu keluarga dan tanpa melalui proses wawancara.

Soegiri menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi terakhir pada Kamis (10/6), pencacahan di lapangan sudah tuntas. "Dari sisi petugas, pencacahan sudah optimal dilakukan. Akan tetapi, kalau ternyata masih ada warga yang ingin menyatakan keluhan atau kurang puas dengan sensus yang dilakukan, masih ada waktu untuk berkoordinasi dengan petugas di lapangan hingga 15 Juni," katanya.

Sesuai prosedur

Dia juga mengatakan, sosialiasi metode pencacahan kepada petugas sensus sudah dilakukan sesuai prosedur. "Sosialisasi sudah dilakukan sejelas mungkin, tetapi bukan tidak mungkin ada petugas di lapangan yang tidak menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang ditetapkan. Kami kesulitan bila harus memantau kinerja petugas secara perseorangan," kata Soegiri.

Sensus penduduk di Kab. Bandung menghabiskan biaya Rp 2,7 miliar dari APBN, dengan jumlah petugas pencacah lapangan 6.224 orang yang terbagi dalam 1.556 tim.

"Pada kondisi normal, pencacahan dilakukan dua kali. Pertama, untuk mengetahui jumlah anggota keluarga dan yang kedua untuk melakukan pendataan secara detail melalui wawancara langsung," katanya.

Isi wawancara berdasarkan kuesioner yang terdiri atas 43 item pertanyaan. "Pada kondisi tertentu, misalnya untuk rumah tangga yang sulit ditemui, petugas ada yang hanya datang sekali, tetapi wawancara harus tetap dilakukan agar data bisa terisi lengkap. Kalau dalam keadaan terburu-buru, petugas bisa meminta salinan KK lalu melakukan konfirmasi melalui telefon," ucapnya. (A-175) ***

0 komentar:

Posting Komentar