Sembilan pasang bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Bandung dinyatakan sehat untuk mengikuti tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kab. Bandung 2010. Namun, beberapa di antaranya disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis.
"Hasil tes kesehatan yang diserahkan kemarin (Selasa-red.) oleh ketua tim kesehatan menyatakan, semua pasangan pada dasarnya sehat. Namun, merujuk pada medical record, beberapa orang disarankan agar menemui dokter spesialis masing-masing dengan biaya pribadi," ucap Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum Kab. Bandung Tatang Sudrajat di Sekretariat KPU Kab. Bandung, Rabu (23/6).
Sementara empat balon bupati dari jalur perseorangan telah mengembalikan kekurangan berkas dukungan pada waktu yang ditentukan, yaitu Selasa (22/6), sebelum pukul 24.00 WIB.
"Berdasarkan hasil rekapitulasi awal sementara yang diperiksa semalam, secara kuantitas semuanya memenuhi target minimal jumlah dukungan. Untuk verifikasi keabsahan dukungan secara administratif dan faktual akan dilakukan berjenjang oleh PPS, PPK, dan KPU Kab. Bandung," ucapnya.
Verifikasi oleh PPS akan dilakukan Selasa (22/6) hingga Jumat (2/7). Dilanjutkan oleh PPK pada 3-7 Juli. Penetapan calon dari jalur perseorangan dan parpol dilakukan pada 12 Juli. "Tanggal 13 Juli, tahapan akan berlanjut pada penetapan nomor urut pasangan calon berdasarkan pengundian," katanya.
Ubah nama
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menilai, sebutan bagi pasangan KDI (Kang Deding Ishak)-Siswanda sebaiknya diubah menjadi Desa, yang merupakan kependekan dari Deding-Siswanda.
"Mayoritas wilayah Kab. Bandung terdiri atas perdesaan sehingga kata ‘Desa’ terasa lebih pas," ucap Yuddy di sela-sela rapat konsolidasi Partai Hanura dalam Pemenangan Pemilukada KDI-Siswanda di Kec. Baleendah, Rabu (23/6). (A-175)***
0 komentar:
Posting Komentar