Pelaksanaan Perekaman Data e-KTP dari 2 April 2012 sampai dengan 24 April 2012 sebanyak 4.029 Wajib KTP atau 5,25% // Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) untuk Wilayah Kerja Kecamatan Soreang Tahun Anggaran 2012 jumlahnya mencapai Rp. 2.150.092.000 (pembulatan), ada kenaikan +/- 100% dari ADPD Tahun Anggaran 2011 // Jadwal Perekaman Data e-KTP hanya dari mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu

Kamis, 29 Juli 2010

Bupati Serahkan Bantuan

SOREANG, (PR).-
Para pedagang korban kebakaran Pasar Majalaya mendapat bantuan pembangunan kios dari Pemerintah Kab. Bandung. Bantuan diserahkan Bupati Bandung H. Obar Sobarna, di GOR KONI Majalaya, Desa Majakerta Kec. Majalaya, Kab. Bandung, Rabu (28/7).

Menurut bupati, total anggaran yang disiapkan untuk membantu para pedagang di Pasar Majalaya mencapai Rp 1,3 miliar. Setiap kios akan mendapat bantuan sekitar Rp 1,6 juta. Sementara pelaksanaan pembangunan kios diserahkan sepenuhnya kepada para pedagang.

Jumlah kios yang akan dibangun sebanyak 741 unit. Luas kios bervariasi mulai 2,5 meter x 2,5 meter sampai 3 meter x 2,5 meter. "Selain bantuan berupa uang, Pemkab Bandung juga akan membantu membangun rangka dan atap kios," kata Obar.

Bantuan berupa uang akan disalurkan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kab. Bandung kepada delapan belas kelompok pedagang yang telah dibentuk sebelumnya. "Jika pemerintah memberikan bantuan berupa bahan bangunan, proses pembangunannya akan lama," katanya.

Bupati berharap agar pembangunan kios dan lapak di Pasar Majalaya bisa secepatnya diselesaikan sehingga bisa berjualan kembali pada bulan Ramadan. Para pedagang biasanya memperoleh penghasilan yang lebih pada bulan Puasa dibandingkan dengan hari-hari biasa. Dia juga mengimbau agar pedagang dan koperasi mengawasi bersama-sama proses pembangunan kios dan lapak di Pasar Majalaya.

Pinjaman modal

Selain bantuan untuk pembangunan kios, Pemkab Bandung juga telah menyiapkan bantuan berupa pinjaman modal bagi pedagang di pasar tersebut. "Kami telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 miliar yang nantinya disalurkan melalui Bank Jabar Banten dan Bank Rakyat Indonesia," kata Kepala Diskoperindag Kab. Bandung Bambang Budiraharjo.

Dia menambahkan, setiap pedagang nantinya bisa mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 2,5 juta. "Bunga yang diberikan sebesar 7 persen per tahun," ujar Budi.

Pengajuan pinjaman modal itu nantinya akan dilakukan berdasarkan rekomendasi Diskoperindag Kab. Bandung. "Jumlah pinjaman modal bisa saja lebih, tergantung pengajuan kelompok," tuturnya.

Dadang, salah seorang pedagang di Pasar Majalaya, mengaku lega dengan cairnya bantuan Pemkab Bandung untuk pembangunan kembali kios yang terbakar. "Begitu dana bantuan itu kami terima, pembangunan kembali kios dan lapak pedagang langsung kami kerjakan," ucapnya.

Pernyataan serupa dikemukakan Wawan. Pria yang berjualan sembako di Pasar Majalaya itu mengaku senang menerima bantuan dari Pemkab Bandung. "Mudah-mudahan pada saat bulan Ramadan nanti kami semua bisa berjualan kembali di dalam pasar," katanya. (CA-04)***

0 komentar:

Posting Komentar